Namun cita-citanya tersebut tidak mudah diraihnya, kendala jarak dari rumah ke Perguruan Tinggi di daerah menjadi kendala. Sehingga beliau memutuskan untuk mengabdi menjadi guru setelah lulus SPG. Semangat menjadi sarjana kembali berkobar ketika Universitas Terbuka berdiri. Beliau pun memanfaatkan kesempatan ini untuk menempuh jenjang sarjana. Dua tahun belajar di UT dan menjadi lulusan pertama UT, beliau diangkat menjadi dosen tetap di FISIP UT. Bertahun-tahun mendedikasikan diri di UT, Menristekdikti mengangkat beliau sebagai Professor atau Guru Besar tetap pada FISIP UT bidang ilmu Administrasi Pemerintah Daerah. Beliau merupakan alumni UT pertama yang menjadi Guru Besar di UT.
Dalam wawancara usai pengukuhan beliau mengatakan, rasa ketidakpuasan menimba ilmu membuat dirinya selalu ingin tahu lebih banyak.
“Ketika menjadi guru, miliki cita-cita menjadi dosen. Setelah menjadi dosen, miliki cita-cita menjadi guru besar. Memiliki cita-cita seperti ini yang akan memotivasi kita untuk terus berkembang dan maju mencapai puncak harapan.” Ujar Prof. Chanif mantap.
MENULIS BUKU
Prof. Chanif mengabdi ke masyarakat bukan hanya melalui mengajar di kalangan akademik. Melainkan membagikan ilmu dengan hobinya, yaitu menulis buku. Di sela kesibukannya, Prof. Chanif menyempatkan diri membuat karya untuk menuangkan gagasan kepada masyarakat melalui buku. Beberapa buku yang telah ditelurkan oleh Prof. Chanif diantaranya buku; Teori dan Praktik:Pemerintahan dan otonomi Daerah (PT Gramedia W), Perencanaan Partisipatif Pemerintah Daerah (PT Gramedia W), dan Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (PT Erlangga). Beliau pun menulis untuk makalah ilmiah berskala nasional maupun internasional dan menulis artikel di beberapa media massa. Untuk dapat menulis, beliau mengimbau agar kita rajin membaca. Menurutya, orang yang tidak pernah membaca, maka tidak akan pernah bisa menulis.
0 comments:
Post a Comment